Nuraini, Hilang 10 Tahun, Pulang Mengenaskan

TKW yang mengenaskan nasibnya
Nuraini
Disnakertrans Sumbawa Upayakan Biaya Pengobatan (kami harap bukan janji)

Sumbawa Besar, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, kini tengah mengupayakan untuk memberikan bantuan biaya PENGOBATAN bagi nuraini BT m.said husen,TKW asal Desa Pungkit Kecamatan Moyo Utara.

Ini dilakukan menurut Kadisnakertrans Sumbawa, TRI KARYATI, Sos, sebagai bentuk keprihatinan atas nasib yang menimpa Nuraini yang kini tengah dirawat di RSUD Sumbawa Besar. Namun Yeyet, sapaan akrabnya berharap agar pihak keluarga untuk bersabar mengingat ada beberapa prosedur pencairan dana yang mesti ditempuh oleh Disnakertrans.

Untuk bantuan biaya pengobatan ini (Rp.2.500.000) Disnakertrans juga sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi begitu juga dengan PPT Alfindo Mas Buana yang merupakan PPTKIS/perusahaan yang memberangkatkan NURAINI BT M.SAID HUSEN dengan negara tujuan KUWAIT dan dinyatakan bersdedia membantu.

Selain mengupayakan bantuan biaya pengobatan pihaknya kata Yeyet, juga berupaya memfasilitasi pihak keluarga dengan terus berkoordinasi dengan konsulat dan kementerian luar negeri termasuk KBRI di Kuwait, untuk melacak siapa majikan tempat Nuraini bekerja.

Koordinasi ini dilakukan agar npenyelesaian hak nuraini (gaji selama 10 tahun 2 bulan dapat menemui titik terang. kami terus berupaya, semoga ada petunjuk untuk menyelesaikan masalah Hak Nuraini selama bekerja.

Untuk diketahui Nuraini berangkat menjadi TKW dengan Negara tujuan Kuwaitpada tahun 2003 yang lalu.namun ia bekerja pada dua majikan ,dimajikan yang pertama ia bekerja selama 6 bulan dan tidak mengalami persoalan apa-apa termasuk berkomunikasi dengan keluarganya di kampung.

Setelah pindah majikan Nuraini tidak lagi diizinkan untuk berkomunikasi dengan keluarga atau putus komunikasi sama sekali,bahkan sampai dengan kepulangannya sabtu 1 februari 2014 yang lalu selam bekerja 10 tahun 2 bulan tak ada Hak (gaji) yang dia dapatkan.hanya diminta untuk menandatangani slip gaji tanpadi beri kan gajinya sepeser pun. selama bekerja Nuraini hanya mengirimkan gajinya dua kali itu pun semenjak bekerja pada majikan yang ppertama.

Selain tidak menerima gajinya selama 10 tahun 2 bulan,kondisi fisik nuraini sangat memperihatinkan (kedua kakinya lumpuh) bagian belakang punggungnya penuh luka dan berlubang.