Jenazah Dipulangkan Tanpa Di Dampingi Pemerintah

Penulangan fenajah TKI
Sumbawa Besar, - Setelah sempat disemayamkan di rumah sakit Tapa,Teluk Intan Pera Malaysia Barat, sejak 26 januari 2014 lalu,jenazah M.TAHIR (43) TKI asal Sumbawa tiba di rumah duka, Kamis (6//2)) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. kedatangan jenazah pahlawan Devisa yang meninggal dunia di Malaysia ini disambut isak tangis keluarga termasuk Ainun (istri) beserta kedua putrinya. Suasana saat itu sangat mengharukan ditengah rasa duka yang mendalam muncul keprihatinan karena tidak ada satupun perwakilan dari pemerintah yang mendampingi bahkan menyambut kepulangan jenazah korban.

suara sirene mobil ambulance memecah kesunyian pagi buta di lingkungan Rt/RW. 002/0008 Dusun Ai Bta Desa Kerato Kecamatan unter iwes, ppeti jenazah sepanjang dua meter tersebut langsung dievakuasi ke dalam rumah duka dan sempat di buka untuk memastikan bahwa yang berada tersebut benar M.TAHIR.

M.TAHIR berangkat ke Malaysia pada 9 januari 2014 yang lalu dengan dibantu oleh seorang tekong yang bernama JAMAL asal LOTIM dengan membuatkan KTP dengan alamat Desa BAGE PAPAN kabupaten Lombok Timur dan baru dua minggu bekerja di perusahaan perkebunan sawit dan setelah itu keluarga dikabarkan oleh teman sekerjanya almarhumdan setelah itu keluarga langsung berkomunikasi intensif dengan rekan sekerja serta perusahaan yang dibantu oleh SBMI SUmbawa untuk mengenai kepastian dan kebenaran dari info tersebut.

Perwakilan keluarga yang juga anggota dari SBMI Sumbawa (ARDIAN/CUES) menerangkan bahwa kepulangan jenazah korban tanpak melalui jalur pemerintah mengingat kita sudah berkoordinasi jauh-jauh hari dengan disnakertrans sumbawa namun tidak ada hal-hal yang mengarah tentang kepastian emulangan jenazah korban. sehingga kami terus berupaya dan komunikasi intensif dengan rekan korban dan ihak perusahaan serta mendorong tanggung jawab tekong yang memberangkatkan almarhum ini ungkapnya.

sehingga pada hari rabu pagi kami (SBMI) bersama pihak keluarga serta ketua RT 002//008 Desa kerato berangkat kemataram untuk menjemut jenazah almarhum dan meminta tanggung jawab tekong dan perusahaan agar segala hal termasuk Hak dan asuransi serta biaya emulangan jenazah almarhum agar di tuntaskan,sehingga tepat kamis pagi jenasah almarhum tiba di Rumah duka pukul 04:00 wita dan agi itu juga jenazah almarhum dimakamkan,ungkap adrian/cues divisi advokasi SBMI cabang Sumbawa.